0 Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah

Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah

Sosok Hantu Menurut Sekelompok Ilmuwan Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah


“Ghosts are still unexplained phenomena. What do you believe?”
Hingga kini para ilmuwan masih tidak percaya atas keberadaan hantu. Walaupun misalkan hantu itu ada, tapi tetap susah untuk dapat dibuktikan secara nyata. Karena menurut orang-orang yang percaya, hantu berada di alam lain, tidak kasat mata, namun kadang bisa dirasakan bahkan bisa terlihat pad saat-saat tertentu.
Jika mereka (hantu) memang ada, maka apakah hantu itu? Dari apakah mereka terbentuk? Makhluk apakah mereka? Mungkinkah hantu itu terdiri dari materi yang berunsur gas, molekul, ion atau sesuatu yang lain? Atau bisa jadi, hantu terdiri dari suatu zat atau unsur yang oleh para ilmuwan belum pernah diketahui. Para ilmuwan masih menyelidiki fenomena mistis tentang keberadaan hantu ini.
Lalu muncul pula pertanyaan lainnya, bagaimana hantu bisa beruwud? Bagaimana mereka bisa menembus tembok atau materi lain? Bagaimana mereka tercipta? Bagaimana mereka berakhir? Atau apakah hantu itu hanyalah ilusi mata, ilusi telinga atau ilusi perasaan saja?
Apapun hantu itu, para ilmuwan tetap mengambil penelitian dari sudut ilmu pengetahuan atau sains saja. Dan mereka tetap berkeyakinan bahwa hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak dalam keadaan tertentu.
Jika benar hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak, maka timbul lagi pertanyaan klasik, bagaimana otak bisa membuat ilusi penampakan hantu? Apa yang membuat otak bisa mempunyai kemampuan ilusi atau khayalan ini?
Penyelidikan
Beberapa ilmuwan bergabung untuk menyelidiki fenomena mistis ini. Mereka melakukan eksperimen disebuah tempat paling angker di Amerika, yaitu penjara tua yang sudah lama tidak terpakai di daerah Eastern State Penitentiary di daerah Philadelphia Amerika.

Penjara tua yang sudah lama tak digunakan ini adalah salah satu tempat paling angker di Amerika karena dilaporkan banyak sekali terjadi penampakan hantu. Maka lokasi ini ditetapkan sebagai lokasi penelitian
Dari beberapa saksimata yang ada di daerah tersebut telah mengakui bahwa mereka memang kadang melihat seperti ada makhluk yang terbang melayang di penjara tersebut. Dan peristiwa itu terjadi dalam waktu beberapa kali.
Penyelidikan ini membutuhkan beberapa sukarelawan yang akan mengamati penjara angker itu. Para relawan yang terpilih haruslah orang yang tidak mempercayai hantu dan bukan orang yang penakut.
Lalu semua sudut dan ruangan dipenjara yang akan digunakan untuk uji coba dilengkapi oleh berbagai jenis kamera infra merah, detektor medan elektromagnet, sensor suhu, sensor audio dan video serta teknologi tercanggih lainnya. Bahkan beberapa diantara perangkat dan teknologi yang digunakan sama persis seperti yang NASA gunakan.

Peneliti menggunakan peralatan canggih
Setelah setiap pojok dan hall serta koridor penjara tua itu diberi peralatan tersebut, mereka mengamati seharian penuh namun tiada objek yang mencurigakan.
Pada malam kedua, dikerahkanlah para relawan. Semua relawan masing-masing ditempatkan di dalam beberapa sel tahanan dalam semalam. Bagaimana menurut para relawan?
Para relawan tak merasakan apapun, apalagi adanya fenomena kehadiran hantu. Mereka hanya merasakan udara yang dingin namun pengap, ”Mungkin karena di dalam ruang sel ini tidak ada sirkulasi udara”, ujar salah satu relawan.
Ada pula yang berujar bahwa, ”Udara di dalam sel yang lembab menyebabkan kurang segarnya udara yang terhirup, seperti bau yang tak sedap,” ujar relawan.

Terlihat para sukarelawan briefing  saat penelitian ini
Selama seharian hingga subuh, tak satupun relawan yang merasakan adanya anomali. Mereka tak melihat fenomena aneh, penampakan aneh ataupun mendengar sesuatu yang aneh.
Pada hari ketiga. Para ilmuwan menggunakan sedikit trik. Awalnya trik ini hanyalah coba-coba dari beberapa literatur penyelidikan sebelumnya. Mereka menyiapkan beberapa pengeras suara rendah (subwoofer) yang besar. Kemudian tanpa diketahui para relawan, subwoofer tersebut diletakkan di beberapa tempat yang tersembunyi dan tak mungkin dilihat para relawan nantinya.
Pengeras suara rendah tersebut nantinya akan diaktifkan dan akan bergetar dibawah indera pendengaran manusia alias infra-sonic. Saat pengeras dinyalakan maka membran pengeras suara akan maju-mundur dengan hebat namun tak akan ada suara yang terdengar oleh manusia.
Terlihat frekuensi sangat rendah mendominasi ruangan penjara
Malam pun tiba, seperti malam-malam sebelumnya mereka semua bersiap dengan alat komunikasi yang bisa dipantau dan juga tak lupa dengan membawa senternya masing-masing. Setelah kira-kira setengah jam berlangsung, para ilmuwan menyalakan pengeras suara jenis sub-woofer tersebut. Tak berapa lama, terjadi suasana yang menurut para relawan ”tidak nyaman”.
Mereka para relawan melaporkan bahwa entah kenapa kepala mereka agak pusing, jantung sedikit berdebar, bulu tengkuk dan pergelangan tangan merinding, bahkan ada yang melihat seperti asap yang keluar dari tembok. Malam itu begitu aneh tidak seperti malam sebelumnya, apa yang sebenarnya telah terjadi dengan mereka?
Gelombang Frekuensi Rendah
Pengeras suara jenis sub-woofer yang mengeluarkan gelombang frekuensi rendah inilah penyebabnya. Koq bisa, apa yang terjadi?

Spectrum Frekuensi
Setiap frekuensi memiliki panjang gelombang dan setiap gelombang tersebut memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing.
Tidak seperti gelombang biasa lainnya, pada gelombang sangat rendah (Very Low Frequency) atau VLF, memiliki sifat yang dapat dengan mudah menembus suatu materi seperti kayu, tembok, tanah bahkan beberapa jenis logam.
Dan secara mudah pula, gelombang sangat rendah ini dapat juga menembus badan manusia.
Selama ada gelombang yang dapat menembus badan kita, maka gelombang tersebut pasti juga menembus dan mempengaruhi organ-organ biologis di dalam tubuh manusia, termasuk otak.
Oleh karenanya para peneliti yang juga ilmuwan itu, sangat tertarik dengan fenomena ini. Apa yang menyebabkan pengaruh perilaku manusia dalam keadaan resah, tak nyaman bahkan halusinasi ternyata dapat dipengaruhi oleh gelombang frekuensi sangat rendah (VLF) ini.
Dari hasil penelitiannya, ternyata otak manusia sangat rentan dengan adanya gelombang VLF ini. Ada beberapa bagian dari otak yang sel-sel syarafnya tak terpengaruh oleh VLF, namun ada juga bagian yang terpengaruh.

Salahsatu sudut lorong penjara terangker di Amerika
Beberapa diantara bagian otak yang terpengaruh oleh VLF ini adalah bagian-bagian otak yang mengatur sistim keseimbangan dan kesadaran.
Dan sistim keseimbangan dan kesadaran tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi indera-indera yang tersambung dan terkordinasi kepadanya.
Dengan terpengaruhnya sistim keseimbangan dan kesadaran pada otak manusia itu, maka otak akan memerintahkan sel-sel tertentu kepada indera lainnya, seperti mata yang dapat melihat benda yang tak ada namun menjadi sepertinya ada.
Telinga yang berfungsi sebagai keseimbangan juga mulai terpengaruh akibat informasi yang salah dari otak, lalu mulai merasakan pusing dan juga terjadi efek pendengaran yang sebenarnya tidak ada, seperti mendengar suara wanita, anak menangis dan suara terbahak-bahak.
Indera lainnya juga terbukti terpengaruhi oleh info dari otak yang salah memberikan informasi akibat hantaman gelombang Frekuensi Sangat Rendah atau Very Low Frequency (VLF) ini. Termasuk indera penciuman, mencium wangi bunga yang sebenarnya tidak ada. Indera perasa seperti kulit juga menyebabkan perasaan ”merinding” pada bulu tangan dan tengkuk.
Pasa sesi inilah maka manusia akan mengalami seperti ”halusinasi” karena otak yang terpengaruh oleh VLF dan terjadi dis-informasi dan mempengaruhi indera manusia yang lainnya. Dan pada sesi selanjutnya, maka manusia dapat melihat ”hantu”.

Para peneliti fenomena “Hantu” dalam penelitian ini
Frekuensi Rendah Ada Dimana-mana
Lalu darimana datangnya frekuansi rendah disekeliling kita? Frekuansi rendah ada dimana-mana dan dapat dipicu oleh berbagai macam cara.
Secara alami frekuansi rendah dapat dipicu oleh getaran yang sangat pelan dan rendah. Mulai dari dedaunan atau alang-alang yang tertiup angin, dari tetesan air yang jatuh, dari rintik air hujan, dari putaran rendah kipas angin dan dari apapun yang bersifat bergetar serta memiliki getaran yang sangat-sangat rendah.
Apalagi jika berada di dalam gedung tua seperti penjara ini. Kelembaban karena air yang menetes, rumput-rumput, suara angin dan lainnya sangat mempengaruhi indera manusia.
Oleh karenanya, para ilmuwan sangat yakin bahwa penampakan hantu karena dipicu oleh disfungsi cara kerja otak yang telah terpengaruh oleh VLF tersebut.
Penelitian Lanjutan Frekuansi Sangat Rendah
Akibat penemuan ”tak sengaja” yang berawal dari penelitian tentang hantu, justru berlanjut menjadi penelitian terhadap – mengubah dan mengatur perilaku manusia (human behaviour). Dan ini justru menjadikannya batu loncatan kepada teknologi-teknologi terkini.

HAARP antenna transmitter
Para peneliti langsung berfokus kepada ”rahasia dibalik frekuensi rendah” ini.
Salahsatunya yang juga menggunakan frekuansi rendah adalah H.A.A.R.P. (High frequency Active Auroral Research Program) atau Program Penyelidikan Aurora Aktif Frekuensi Tinggi.
Begitu ”tak terselidikinya” kemampuan frekuensi sangat rendah ini, sehingga manusia dapat melihat yang tiada, dan dapat mendengar yang tiada, namun semua sepertinya benar-benar ada. Dan oleh sebab itulah hantu ada dan dapat terlihat, menurut ilmu pengetahuan….

jadi masih percaya ama namanya hantu????????
jawab sendiri gan.....

0 Fakta unik tentang kiamat 2012



Kabar mengenai Kiamat 21 Desember 2012 yang berasal dari ramalan suku maya menarik perhatian dan sedikit membuat gerah pihak suku Maya sendiri untuk angkat bicara.

Tetua suku Indian Maya, Apolinario Chile Pixton menyatakan bahwa kalender Maya yang disebut-sebut memperkirakan akan terjadi Kiamat 2012 adalah tidak benar. Apolinario Chile Pixton mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar, dan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat orang ketakutan.

Pernyataan Apolinario Chile Pixton juga didukung oleh seorang seorang warga guatemala bernama Chile Pixtun yang menyatakan bahwa teori kiamat 2012 itu datang dari gagasan barat, bukan dari suku Maya.

21 Desember 2012 pada kalender suku Maya memang tercatat sebagai waktu yang sangat penting. Pada tanggal itu juga sebagian astronomis menyatakan bahwa pada tahun 2012 itu sendiri akan terjadi sebuah siklus bagian yang terjadi tiap 25.800 tahun sekali.



Ramalan perkiraan kiamat di tahun 2012 yang didasarkan pada kalender suku maya ini agak lain karena disebutkan mempunyai beberapa dasar arkeologis.

Sebagai contoh Monumen Enam. Monumen yang ditemukan di Meksiko selatan saat pembangunan jalan raya tahun 1960-an. Lapisan batu monumen enam memang nyaris musnah. Sebagian besar situs monument enam telah tertutup aspal dan sebagian dari batu moneumen enam juga bayak yang telah dijarah.

Hal aneh yang ada pada bagian batu monument enam yang masih tersisa mengandung padanan angka 2012. Pesan yang tertangkap pada lembar batu monument enam ini menerangkan akan terjadinya sesuatu pada tahun 2012.



Pesan dari batu moneumen enam ini melibatkan Bolon Yokte, salah satu dewa Maya yang misterius yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan. Sayangnya erosi dan retakan pada batu monument enam itu membuat bagian akhir dari tulisan itu nyaris tak terbaca.

Guillermo Bernal seorang ahli arkeologi dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan artik dari bagian akhir tulisan yang sudah terkikis itu menyebutkan, ”Dia akan turun dari langit”.

Suku Maya dikenal memiliki peradaban pintar dan maju. Bahkan suku Maya juga mengembangkan ilmu astronomi.

Kalender Hitungan Panjang suku Maya dimulai tahun 3114 SM. Kalender Hitungan Panjang suku Maya menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya. Suku Maya percaya dan yakin bahwa Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

Namun, David Stuart, seorang spesialis epigrafi Maya dari Universitas Texas di Austin, AS mengatakan hal itu tidak menyimpulkan soal kiamat. ”Itu merupakan ulang tahun khusus soal penciptaan,” katanya. ”Orang Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam.”

Namun, banyak orang yang mengatakan suku Maya mengetahui sebuah rahasia lain dari poros bumi bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Setiap 25.800 tahun sekali, Matahari akan menjajarkan diri dengan pusat Bima Sakti. Ini sekaligus menandakan Matahari berada pada titik terendah di kaki langit. Itu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Saat itu pula Matahari terbit di tempat yang sama dan pusat galaksi menjadi terang benderang.

Teori lain menyatakan bahwa akibat berjajaranya matahari dengan pusat Bima Sakti akan menyebabkan gangguan magnetik yang menyebabkan bergesernya kutub. Ilmuwan mengatakan, kutub-kutub mungkin bergeser satu derajat selama satu juta tahun.

0 Sistem Endokrin

  1. A.    Pengertian Sistem Endokrin
Sistem Endokrin disebut juga kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin dinamakan hormon. Hormon berperan penting untuk mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Sistem endokrin hamper selalu bekerja sama dengan sistem saraf, namun cara kerjanya dalam mengendalikan aktivitas tubuh berbeda dari sistem saraf. Ada dua perbedaaan cara kerja antara kedua sistem tersebut. Kedua perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Dibandingkan dengan sistem saraf, sistem endokrin lebih nanyak bekerja melalui transmisi kimia.
  2. Sistem endokrin memperhatikan waktu respons lebih lambat daripada sistem saraf. Pada sistem saraf, potensial aksi akan bekerja sempurna hanya dalam waktu 1-5 milidetik, tetapi kerja endokrin melalui hormon baru akan sempurna dalam waktu yang sangat bervariasi, berkisar antara beberapa menit hingga beberapa jam. Hormon adrenalin bekerja hanya dalam waktu singkat, namun hormon pertumbuhan bekerja dalam waktu yang sangat lama. Di bawah kendali sistem endokrin (menggunakan hormon pertumbuhan), proses pertumbuhan memerlukan waktu hingga puluhan tahun untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang sempurna.
Dasar dari sistem endokrin adalah hormin dan kelenjar (glandula), sebagai senyawa kimia perantara, hormon akan memberikan informasi dan instruksi dari sel satu ke sel lainnya. Banyak hormon yang berbeda-beda masuk ke aliran darah, tetapi masing-masing tipe hormon tersebut bekerja dan memberikan pengaruhnya hanya untuk sel tertentu.
  1. B.     Sel-sel Penyusun Organ Endokrin
Sel-sel penyusun organ endokrin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  1. Sel Neusekretori, adalah sel yang berbentuk seperti sel saraf, tetapi berfungsi sebagai penghasil hormon. Contoh sel neusekretori ialah sel saraf pada hipotalamus. Sel tersebut memperhatikan fungsi endokrin sehingga dapat juga disebut sebagai sel neuroendokrin. Sesungguhnya, semua sel yang dapat menghasilkan sekret disebut sebagai sel sekretori. Oleh karena itu, sel saraf seperti yang terdapat pada hipotalamus disebut sel neusekretori.
  2. Sel endokrin sejati, disebut juag sel endokrin kelasik yaitu sel endokrin yang benar-benar berfungsi sebagai penghasil hormon, tidak memiliki bentuk seperti sel saraf. Kelenjat endokrin sejati melepaskan hormon yang dihasilkannya secara langsung ke dalam darah (cairan tubuh). Kelenjar endokrin sejati dapat ditemukan pada hewan yang memepunyai sistem sirkulasi, baik vertebrata maupun invertebrata. Hewan invertebrata yang sering menjadi objek studi sistem endokrin yaitu Insekta, Crustaceae, Cephalopoda, dan Moluska. Kelenjar ensokrin dapat berupa sel tunggal atau berupa organ multisel.
  1. C.    Klasifikasi, Fungsi, dan Sifat Hormon
Berdasarkan hakekat kimianya, hormon dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu hormon peptide dan protein, steroid, dan turunan tirosin.
Steroid
Peptida
Protein Besar
Turunan Tirosin
Testosteron  Esterogen
Progesteron
Kortikosteroid
Vitamin D-3
Hormon Hipotalamus  Angiotensin
Somatostatin
Gastrin
Sekretin
Glukagon
Kalsitonin
Insulin
Parathormon
Hormon Pertumbuhan  Prolaktin
LH
FSH
TSH
Katekolamin, meliputi :  Noradrenalin
Adrenalin
Hormon Tiroid, meliputi :
Tiroksin (T4)
Triiodotironin (T3)
Selain berbagai hormon yang telah disebutkan di atas, terdapat sejumlah zat kimia yang menyerupai hormon, antara lain :
Hormon Thymic : Hormon dari kelenjar timus (thymus), berperan untuk mempengaruhi perkembangan sel limfosit B menjadi sel plasma, yaitu sel penghasin antibodi.
Hormon Brakidin : Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar yang sedang aktif, bekerja sebagai vasodilator (yang menyebabkan pembuluh darah membesar) sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang pengeluaran keringat dan air ludah dalam jumlah lebih banyak.
Hormon Eritropuitin : Merupakan glikoprotein yang proses sintesisnya melibatkan hati dan ginjal, hormon ini dapat merangsang pusat pembentukan sal darah di sumsum tulang sehingga tubuh akan menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang lebih banayak. Hal ini bermanfaat dalam meningkatkan jumlah oksigen yang dapat diangkut oleh darah.
Hormon Prostaglin, Eritropuitin, Histamin, Kinin, dan Renin dapat disintesis secara luas oleh berbagai jaringan tau organ yang sebenarnya tidak berfungsi sebagai organ endokrin.
Hormon Feromon : suatu senyawa kimia spesifik yang dilepaskan oleh hewan ke lingkunganya.dan dpapat menimbulkan respons prilaku, perkembangan, reproduktif. Dan untuk membereikan daya tarik seksual, menandai daerah kekuasaan, mengenali individu lain dalam spesies yang sama dan berperan penting dalam sinkronisasi siklus seksual.
  1. D.    Jenis Kelenjar Endokrin
1)      Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari ini dikenal sebagai master of glands (raja dari semua kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar endokrin lainnya. Sekresi hormon dari kelenjar pituitari ini dipengaruhi oleh faktor emosi dan perubahan iklim. Pituitari dibagi 2 bagian, yaitu anterior dan posterior.
  1. a.  Hipofisis anterior:
Hormon Somatotropin(untuk pembelahan sel,pertumbuhan)
Hormon tirotropin(sintesis hormon tiroksin dan pengambilan unsur yodium)
Hormon Adrenokortikotropin(merangsang kelenjar korteks membentuk hormon)
Hormon Laktogenik(sekresi ASI)
Hormon Gonadotropin( FSH pada wanita pemasakan folikel, pada pria pembentukan spermatogonium; LH pada wanita pembentukan korpus luteum,pada pria merangsang sel interstitial membentuk hormon testosteron)
b. Hipofisis Medula(membentuk hormon pengatur melanosit)
  1. c.  Hipofisis posterior
Hormon oksitosin(merangsang kontraksi kelahiran)
Hormon Vasopresin( merangsang reabsorpsi air ginjal)
2)      Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di leher. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein dan mengatur kesensitifan tubuh terhadap hormon lainnya. Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol. Fungsi tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH) hipofisis, dibawah kendali hormon pelepas tirotropin (TRH) hipotalamus melalui sistem umpan balik hipofisis-hipotalamus. Faktor utama yang mempengaruhi laju sekresi TRH dan TSH adalah kadar hormon tiroid yang bersirkulasi dan laju metabolik tubuh.
3)      Kelenjar Paratiroid
Ada 2 jenis sel dalam kelejar paratiroid, ada sel utama yang mensekresi hormon paratiroid (PTH) yang berfungsi sebagai pengendali keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui peningkatan kadar kalsium darah dan penuurunan kadar fosfat darah dan sel oksifilik yang merupakan tahap perkembangan sel chief.
4)      Adrenalin
5)      Pankreas : Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin
6)      Testis      : Menghasilkan hormon testosteron
7)



Ovum     :Menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi untuk menebalkan dinding rahim dan progesteron yang berfungsi untuk menjaga ketebalan dinding rahim.
  1. E.     Sifat Hormon
Semua hormon umunya memperlihatkan adanya kesamaan sifat. Beberapa sifat yang umum diperlihatkan oleh hormon ialah sebagai berikut.
  1. Hormon Polipeptida biasanya disintesis dalam bentuk precursor yang belum aktif (disebut sebagai prohormon), contohnya proinsulin. Prohormon memiliki rantai yang panjang daripada bentuk aktifnya.
  2. Sejumlah hormon dapat berfungsi dalam konsentrasi yang sangat rendah dan sebagian hormon berumur pendek.
  3. Beberapa jenis hormon (misalnya adrenalin) dapat segera beraksi dengan sel sasaran dalam waktu beberapa detik, sedangkan hormon yang lain (contohnya esterogen dan tiroksin) bereaksi secara lambat dalam waktu beberapa jam samapai beberapa hari.
  4. Pada sel sasaran, hormon akan berkaitan dengan reseptornya.
  5. Hormon kadang-kadang memerlukan pembawa pesan kedua dalam mekanismenya.
  1. F.     Mekanisme Aksi Hormon
Reseptor Hormon Pada Membran
Reseptor untuk hormon pada suatu sel dapat terletak pada membrane atau sitoplasma biasanya merupakan reseptor untuk hormon protein atau peptida. Apabila sudah sampai di dekat sel sasaran, hormon akan segera berikatan dengan reseptornya dan memebentuk komplekss hormon-reseptor. Pembentukan hormon-reseptor terjadi melalui mekanisme yang serupa dengan penggabungan antara anak kunci dan gemboknya. Kompleks hormon-reseptor akan memicu serangkaian reaksi biokimia yang menimbulkan tanggapan hayati.
Berikut adalah contoh beberapa peristiwa yang dapat diubah oleh hormon dengan cara kerja seperti di atas :
ĂĽ  Perubahan aktivitas enzim : perubahan aktivitas enzim memungkinkan proses metabolism tertentu dapat terselenggara atau terhenti.
ĂĽ  Pengaktifan mekanisme transport aktif : proses transport aktif sangat penting bagi sel untuk memasukkan tau mengeluarkan suatu zat.
ĂĽ  Aktivitas pembentukan mikrotubulus : perubahan aktivitas pembentukan mikrotubulus dapat mempengaruhi berbagai peristiwa yang tergantung padanya, antara alin pergerakan ameba dan mitosis sel.
ĂĽ  Pengubahan aktivitas metabolism DNA : pengubahan aktivitas metabolisme DNA dapat memepengaruhi proses pertumbuhan atau pembelahan sel.
Reseptor Hormon Pada Sitoplasma (Reseptor Sitosolik)
Merupakan hormon yang terdapat dalam sitoplasma sel sasaran. Hormon yang menggunakan reseptor sitosolik adalah hormon steroid dan hormon turunan asam amino. Hormon tersebut sangat musah larutdalam lipid sehingga mudah melewati membrane sel sasaran.
Selama dalam peredaran darah ke seluruh tubuh, hormon selalu berkaitan dengan pengembannnya. Hormon akan terlepas dari molekul pengemban dan masuk ke sel sasaran. Dalam sitoplasma sel sasaran, hormon berkombinasi dengan reseptor khusus sehingga menghasilkan kompleks hormon-reseptor yang aktif. Kompleks tersebut memiliki daya gabung yang sanagt tinggi terhadap DNA sehingga setelah masuk ke inti, akan segera berkombinasi dengan DNA. Hal ini yang mengawali transkrip DNA. Pengikatan kompleks hormon-reseptor pada daerah promoter akan merangsang gen tertentu untuk aktif atau pasif.
  1. G.     Sistem Endokrin Pada Invertebrata
Sejumlah invertebrata tidak mempunya organ khusus untuk sekresi hormon sehingga sekresinya dilaksanakan oleh sel neurosekretori, yang merupakan sumber hormon pada invertebrata. Sel neurosekretori dapat ditemukan antara lain,
Coelenterata
Contohnya ialah Hydra. Hydra mempunyai sejumlah sel yang dapat menghasilkan senyawa kimia yang berperan dalam proses reproduksi, pertumbuhan, dan regenerasi. Apabila kepala hydra dipotong, sisa tubuhnya akan mengeluarkan molekul peptide yang disebut activator kepala. Zat tersebut akan memnyebabkan sisa tubuh hydra dapat membentuk mulut dan tentakel, dan selanjutnya membenyuk daerah kepala.
Platihelminthes
Hewan ini dapat menghasilkan hormon yang berperan penting dalam proses regenerasi. Hormon yang dihasilkan tersebut juga terlibat dalam regulasi osmotic, ionic, dan dalam proses reproduksi.
Nematoda
Hewan ini dapat mengalami ganti kulit hingga 4 kali dalam siklus hidupnya., serta mempunyai struktur khusus yang berfungsi untuk sekresi neurohormon, yang berkaitan erat dengan sistem saraf. Struktur khusus tersebut terdapat pada ganglion di daerah kepala dan beberapa pada daeran korda saraf.
Annelida
Cacing poliseta dewasa dapat mengalami epitoki yakni perubahan sejumlah ruas tubuh menjadi struktur reproduktif. Epitoki ini dikendalikan oleh sistem neuroendokrin. Hormon yang dilepaskan akan menghambat epitoki sehingga epitoki akan berlangsung ketika kadar hormon tersebut sangaan rendah.
Moluska
Pada hewan ini ditemukannya hormon yang merangsang pelepasna telur dari gonad dan pengeluaran telur dari tubuh.dalam hal ini, kelenjar endokrin klasik memiliki peran yang sangat penting. Kelenjar optic disuga menyekresi beberapa hormon yang diperlukan untuk perkembangan sperma dan ovum.
Crustacea
Crustacea memiliki sejumlah sel kecil sel endokrin klasik, yaitu organ Y dan kelenjar mandibula. Organ Y merupakan sepasang kelenjar yang terletak di daerah toraks tepatnya pada ruas maksila atau antenna. Hormon Y mempengaruhi proses molting. Kelenjar mandibula terletak di dekat organ Y memiliki fungsi endokrin juga. Krustasea juga memiliki kelenjar androgenic yang berperan dalam perkembanagn testis dan produksi sperma.
Insekta
Terdapat 3 kelompok sel neuroendokrin yang utama, sebagai berikut.
  1. Sel neurosekretori medialis : memiliki akson yang membentang hingga ke korpora kardiaka, yakni sepasng organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pelepasan neurohormon.
  2. Sel neurosekretori lateralis : memiliki akson yang membentang hingga ke korpora kardiaka.
  3. Sel neurosekretori subesofageal : terdapat di bawah kerongkongan dan memiliki akson yang membentang ke korpora alata yang merupakan organ endokrin klasik.
Ketiganya berfungsi untuk mengendalikan berbagai aktivitas pertumbuhan dan pengelupasan rangka luar (kulit luar).

  1. H.    Sistem Endokrin Pada Vertebrata
Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari ini dikenal sebagai master of glands (raja dari semua kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar endokrin lainnya. Sekresi hormon dari kelenjar pituitari ini dipengaruhi oleh faktor emosi dan perubahan iklim.
a. Hipofisis anterior:
Hormon Somatotropin(untuk pembelahan sel,pertumbuhan)
Hormon tirotropin(sintesis hormon tiroksin dan pengambilan unsur yodium)
Hormon Adrenokortikotropin(merangsang kelenjar korteks membentuk hormon)
Hormon Laktogenik(sekresi ASI)
Hormon Gonadotropin( FSH pada wanita pemasakan folikel, pada pria pembentukan spermatogonium; LH pada wanita pembentukan korpus luteum,pada pria merangsang sel interstitial membentuk hormon testosteron)
b. Hipofisis Medula(membentuk hormon pengatur melanosit)
  1. c.  Hipofisis posterior
Hormon oksitosin(merangsang kontraksi kelahiran)
Hormon Vasopresin( merangsang reabsorpsi air ginjal).

Organ
Hormon
Fungsi Hormon
Rahim dan kelenjar susu oksitosin Memacu kontraksi rahim selama melahirkan dan pengeluaran air susu dari kelenjar susu
Ginjal Hormon Anti Diuretik (ADH) Mempertahankan kadar air dalam darah dengan meningkatkan penyerapan air dari ginjal
Kelenjar Tiroid Hormon Pemacu Tiroid (TSH) Memacu pembentukan dan pengeluaran hormon tiroid
Kelenjar Adrenal Adrenokortikotropik hormon (ACTH) Memacu pembentukan dan pengeluaran hormon steroid di korteks adrenal
Organ Reproduksi Gonadotropin (LH, FSH) Merangsang pembentukkan ovum dan sperma aerta sejumlah fungsi reproduktif lainnya
Kelenjar susu prolaktin Merangsang pembentukan pengeluaran hormon steroid air susu setelah melahirkan
Tulang dan otot Hormon pertumbuhan (GH) Merangsang pertumbuhan badan





Organ
Hormon
Fungsi Hormon
Paratiroid Parathormon  Meningkatkan kadar kalsium darah
Tiroid  Kalsitonin 
Tiroksin
Menurunkan kadar kalsium darah  Meningkatkan metabolisme sel
dan berperan penting dalam pertumbuhan serta pemasakan sel (tubuh) secara normal
Lambung Gastrin Mengatur sekresi asam lambung
Medula adrenal Adrenalin Respons segera terhadap stress, antara lain meningkatkan kadar gula darah dan curah jantung
Korteks adrenal Glukokortikoid  (kortikosteron)
Mineralokortikoid
(aldosteron)
Regulasi metabolisme 
Mengatur kadar elektrolit
ovarium Esterogen  progesteron Menginisiasi proliferasi endometrium  Mempertahankan ketebalan endometrium
Testis Androgen  (testosteron)

Mempertahankan pembentukan sperma,  Dan terlibat dalam perkembangan ciri seks sekunder





  1. I.       Penyakit Pada Sistem Endokrin
Setiap tubuh seseorang pasti mengalami perubahan dan akan mempengaruhi fungsi sistem endikron dan sekresi (keluarnya) hormon. Berubahnya tingkat hormon bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti stress, infeksi, penuaan, genetik, dan lingkungan yang bisa merusak keseimbangan badan. Bila sistem endokrin tidak seimbang, ia akan terganggu dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan bisa merusak kesehatan kita lewat beragam cara.
Ada banyak penyakit sistem endokrin yang diakibatkan oleh gangguan pada sistem yang komplek ini. Di antara penyakit-penyakit yang sudah polpuler antara lain:
v Gangguan pertumbuhan, seseorang yang kelebihan hormon pertumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pada anak-anak kelebihan hormon pertumbuhan disebut gigantisme dan pada orang dewasa disebut ackromegali. Sebaliknya, bila anak-anak mengalami kekurangan hormon, ia akan mengalami kekerdilan.
v Hyperprolactinemia, sekresi prolaktin yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan produksi/keluarnya air susu ibu (galactoorhea) meski tidak mengandung atau tidak menstruasi (amemorrhea).
v Kegagalan fungsi gonad (hypogonadisme, akibat kekurangan sekresi Hormon Peluteinan (LH) dan Hormon Perangsang Folikel (FSH). Keadaan ini biasanya sering dialami pria, yakni berupa kegagalan menghasilkan jumlah sperma yang normal.
v Penyakit tiroid, hormon tiroid yang berlebihan sebagai hasil dari kelenjar tiroid yang terlalu aktif disebut hyperthyroidisme. Hal ini akan menyebabkan badan meningkatkan keadaan metabolik yang naik. Kondisi ini akan mengabkibatkan banyak sistem dalam tubuh mengembangkan fungsi yang tidak normal. Hypothyroidisme adalah kondisi di mana hormon tiroid kurang disekresi dari kelenjar tiroid yang kurang aktif. Hal ini akan melambatkan proses-proses dalam tubuh dan mungkin mengakibatkan kepenatan, denyut jantung lemah, kulit menjadi kering, berat badan meningkat, dan sembelit. Pada anak-anak, penyakit ini menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan telatnya masa balig.
v Penyakit kencing manis, penyakit sistem endokrin yang sering kita dijumpai. Penyakit kecing manis ada dua. Jenis pertama terjadi apabila pankreas gagal menghasilkan insulin yang mencukupi. Sementara, jenis kedua terjadi akibat badan tidak mampu merespon insulin dengan normal. Penyakit kencing manis ini bisa menyebabkan gagal ginjal, neuropathy dan kerusakan saraf, kebutaan, amputasi kaki, sakit jantung, serta stroke.
v Osteoporosis, terjadi baik pada wanita maupun laki-laki. Ini terjadi bila struktur tulang menjadi semakin lemah dan kelihatan seperti retak atau patah. Banyak faktor penyebabnya, termasuk kekurangan hormon estrogen pada masa menopaus wanita, atau kekurangan hormon tetosteron pada laki-laki seiring bertambhnya usia.
v Sindrom Ovari Polisistik, PholycysticOvary Syndrome (PCOS) adalah penyakit endokrin yang menyerang lebih kurang 5% jumlah wanita. Wanita yang mengalami PCOS ini menghasilkan jumlah hormon seks lelaki (endogren) yang berlebihan. Hal ini bisa menghalangi proses ovulasi dan menyebabkan ketidaksuburan. Para penderita PCOS mungkin mengalami gangguan menstruasi atau malah tidak menstruasi, tidak subur, rambut yang tumbuh berlebihan. Penyakit ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan jangka panjang pada wanita.
v Menopause, yakni masa perubahan badan di mana level estrogen, testosteron, dan progesteron semakin berkurang dan akhirnya sama sekali berhenti produksi. Kekurangan estrogen menyebabkan badan terasa panas, berpeluh, emosi tidak stabil, murung, vagina kering, urin terganggu, hilang konsentrasi, dsb. Ada banyak risiko jangka panjang yang bisa terjadi seperti penyakit kardiovaskular meningkat, kegemukan, perubahan tingkat kolesterol, risiko osteoporosis meningkat, penyakit Alzhiemer, dsb.
v Diabetes insipidus, penyakit diakibatkan oleh kekurangan hormon antidiuresis. Masalah ini timbul akibat rusaknya tangkai pituitari atau kelenjar pituitari posterior. Penderita yang mengidap diabetes insipidus ini selalu merasa dahaga dan sering kencing.
v Ketidakcukupan Adrenal atau penyakit Addison, yakni akibat rusaknya fungsi korteks adrenal dan secara langsung mengakibatkan kekurangan pengeluaran/sekresi hormon kortikosteroid adrenal. Gejala-gejalanya antara lain; badan lemah, penat, loyo, kekurangan/turunnya berat badan, murung, lesu, muntah-muntah, anoreksia, dan hiperpigmentasi.
v Sindrom Cushing, yakni keadaan akibat hipersekresi [perembesan yang berlebih] glukokortikoid dari korteks adrenal. Gejalanya antara lain termasuk kegemukan, gagal pertumbuhan, lemah otot, kulit mudah lebam, jerawat, tekanan darah tinggi, dan perubahan psikologis.

KESIMPULAN

Sistem endokrin dan sistem saraf bekerja secara kooperatif untuk mengatur seluruh aktivitas dalam tubuh hewan, dengan cara menghasilkan hormon yang akan mempengaruhi sel sasaran. Hormon dapat dihasilkan oleh organ endokrin sejati ataupun oleh sel neurosekretori. Hormon dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu hormon steroid, hormon peptide dan hormon turunan tirosin
Hormon mempengaruhi sel target secara spesifik. Pengaruh tersebut berkaitan erta dengan adanya reseptor hormon pada sel target yang sesuai dengan hormon tertentu. Reseptor hormon ada yang terdapat di membrane sel juga terdapat di sitoplasma sel.
Sistem endokrin pada invertebrata masih sederhana dan organ endokrin yang dimiliki pada umumnya berupa organ neuroendokrin, sedangkan sistem endokrin pada vertebrata sangat kompleks. Organ endokrin yang dimiliki vertebrata umumnya berupa organ endokrin klasik dan organ endokrin tepi.

2 INSEKTARIUM mudah dan menarik

MEMBUAT INSEKTARIUM
1.insektarium
 
insectarium adalah sampel jenis serangga hidup yang ada di kebun binatang, atau
museum atau pameran tinggal serangga. Insectariums sering menampilkan
berbagai jenis serangga dan arthropoda yang mirip, seperti laba-laba, kumbang,
kecoa, semut, lebah, kaki seribu, kelabang, jangkrik, belalang, serangga tongkat,
kalajengking dan Belalang sembah
alat2 dan bahan2nya mungkin belum tercantum, tetapi mungkin ini sangat
membantu.
1. Tangkaplah serangga dengan menggunakan jaring serangga. Hati-hati terhadap
serangga yang berbahaya.
2. Matikan serangga dengan jalan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang
telah diberi kapas yang dibasahi kloroform.
3. Serangga yang sudah mati dimasukkan ke dalam kantong atau stoples tersendiri.
Kupu2 dan capung dimasukkan ke dalam amplop dengan hati2 agar sayapnya tidak
patah.
4. Suntiklah badan bagian belakang serangga dengan formalin 5%. Sapulah
(dengan kuas) bagian tubuh luar dengan formalin 5%.
5. Sebelum mengering, tusuk bagian dada serangga dengan jarum pentul.
6. Pengeringan cukup dilakukan di dalam ruangan pada suhu kamar. Tancapkan
jarum pentul pada plastik atau karet busa.
7. Untuk belalang, rentangkan salah satu sayap ke arah luar. Untuk kupu-kupu,
sayapnya direntangkan pada papan perentang atau kertas tebal sehingga tampak
indah. Begitu juga capung.
8. Setelah kering, serangga dimasukkan ke dalam kotak insektarium (dari karton
atau kayu). Di dalamnya juga dimasukkan kapur barus (kamper).
9. Beri label (di sisi luar kotak) yang memuat catatan khusus lainnya.
Ini infonya bro, semoga membantu!
Salam Biologi.
Mahasiswa sedang melakukan pengawetan serangga
diberi keterampilan untuk membuat spesimen
serangga baik awetan kering maupun awetan
basah. Beberapa matakuliah mengharuskan
mahasiswa mengoleksi serangga sesuai dengan
mata kuliahnya, misalnya matakuliah Entomologi
Dasar salah satu tugas mahasiswa yang
mengambil matakuliah ini adalah melakukan
koleksi segala macam serangga dan membuat
awetan basah dan kering serta
mengidentifikasinya sampai tingkat famili. Selain
matakuliah Entomologi Dasar matakuliah
Pengendalian Hayati menghendaki mahasiswanya
mengoleksi dan mengawetkan seranggaserangga
musuh alami, koleksi dan awetan
serangga hama pascapanen untuk mata kuliah
Pascapanen. Pada umumnya mahasiswa cukup
terampil dalam melakukan koleksi dan membuat awetan serangga secara mandiri. Hasil koleksi tersebut
disimpan di laboratorium dan digunakan untuk kepentingan praktikum Taksonomi Serangga. Praktikum
ini membutuhkan bagian-bagia
n tubuh serangga yang khas untuk diketahui hingga familinya dan juga digunakan untuk responsi
beberapa mata kuliah dan praktikum yang berhubungan dengan Entomologi. Gambar disamping adalah
salah satu contoh spesimen kupu-kupu hasil praktikum mahasiswa pada matakuliah Entomologi Dasar.
Pengawetan kupu-kupu adalah dengan cara menusuk dengan jarum serangga pada bagian garis tengah
mosthorax untuk serangga dewasa; mengatur kedua sayapnya dengan ketentuan sayap depan bagian
posterior tegak lurus dengan badan, sayap kedua menyesuaikan. Pengaturan posisi sayap dilakukan
pada span block. Serangga yang dikoleksi oleh mahasiswa selain kupu-kupu adalah kumbang, belalang,
jengkerik, semut, lebah, lalat buah, lalat sehari, kepik, dan ngengat. Di Laboratorium Entomologi Dasar
juga terdapat koleksi beberapa arthropoda selain serangga, yaitu Arachnida (laba-laba), Akarina
(tungau), Diplopoda (kaki seribu), Chilopoda (kelabang), Xiphosura (mimi), dan Crustacea (kepiting,
lobster, dan udang).
A. Membuat Awetan Kering
Awetan kering tumbuhan disebut herbarium, sedang awetan insekta disebut insektarium.
Hewan vertebrata dapat diawetkan dengan membuang otot dagingnya sehingga tinggal kilit dan
rangkanya. Selanjutnya hewan di isi dan dibentuk sesuai aslinya. Awetan demikian disebut
taksidermi.
1. Cara Membuat Herbarium (Awetan Kering Tumbuhan)
a) Jika memungkinkan, kumpulkan tumbuhan secara lengkap, yaitu akar, batang, daun dan
bunga. Tubuhan berukuran kecil dapat diambil seluruhnya secara lengkap. Tumbuhan
beukuran besar cukup diambil sebagian saja, terutama ranting, daun, dan jika ada,
bunganya.
b) Semprotlah dengan alcohol 70% untuk mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur.
c) Sediakan beberapa kertas Koran ukuran misalnya 32× 48 cm.
d) Atur dan letakkan bagian tumbuhan diatas Koran. Daun hendaknya menghadap ke atas dan
sebagian menghadap ke bawah terhadap kertas Koran tersebut. Agar posisinya baik,
dapat dibantu dengan mengikat tangkai/ranting dengan benang yang dijahitkan ke kertas
membentuk ikatan.
e) Tutup lagi dengan Koran. Deikian seterusnya hingga kalian dapat membuat beberapa
lembar.
f) Terakhir tutup lagi dengan Koran, lalu jepit kuat-kuat dengan kayu/bamboo, ikat dengan
tali. Hasil ini disebut specimen.
g) Simpan selama 1-2 minggu ditempat kering dan tidak lembab.
Catatan:
a) Di udara lembab, specimen dijemur dibawah terik matahari atau didekat api.
b) Secara periodic gantilah kertas Koran yang lembab/basah dengan yang kering beberapa
kali. Kertas yang lembab dapat dijemur untuk digunakan beberapa kali.
c) Jangan menjemur dengan membuka kertas Koran yang menutupinya. Menjemur specimen
tidak boleh terlalu lama sebab proses pengeringan yang terlalu cepat hasilnya kurang
baik.
d) Jika telah kering, ambil specimen tumbuhan dan tempelkan di atas kertas karton ukuran32
× 48 cm. Caranya harus pelan-pelan dan hati-hati. Bagian-bagian tertentu dapat diisolasi
agar dapat melekat pada kertas herbarium.
e) Buatlah tabel yang memuat: nama kolektor, nomor koleksi (jika banyak), tanggal, nama
specimen (ilmiah, daerah), nama suku/famili dan catatan khusus tentang bunga, buah atau
ciri lainnya.
f) Tutup herbarium dengan plastic.
g) Jika disimpan, tumpukan herbarium harus diberi kapur barus (kamfer).
B. Cara Membuat Insektarium
a) Tangkaplah serangga misal(kupu-kupu atau capung) dengan menggunakan jaring serangga.
Hati-hati terhadap serangga berbahaya.
b) Matikan serangga dengan jalan memasukkan kedalam kantong plastic yang telah diberi
kapas yang dibasahi kloroform.
c) Serangga yang sudah mati dimasukkan kedalam kantong tersendiri/stoples. Kupu-kupu dan
capung dimasukkan kedalam amplop dengan hati-hati agar sayapnya tidak patah.
d) Suntiklah tubuh/badan serangga dengan formalin 5%. Sapulah bagian tubuh luar dengan
formalin 5%.
e) Sebelum mongering, tusuk bagian dada serangga dengan jarum pentul.
f) Jika menggunakan belalang, rentangkan salah satu sayap kearah luar. Jika menggunakan
kupu-kupu, sayapnya direntangkan pada papan perentang atau kertas tebal, sehingga tampak
indah. Demikian pula jika menggunakan capung.
g) Pengering cukup dilakukan di dalam ruangan pada suhu kamar. Tancapkan jarum pentul
pada busa.
h) Setelah kering, serangga dimasukkan ke dalam kotak insektarium (dari karton atau kayu).
Ke dalam kotak insektarium dimasukkan kapur barus (kamfer).
i) Beri label (tempelkan di sisi luar kotak) yang memuat: nama kolektor, nomor koleksi,
tanggal pembuatan, nama serangga (ilmiah, daerah) nama suku/familia dan catatan khusus
lainnya.

0 Herbarium yang mudah

Herbarium

1.Pembuatan Herbarium

Dalam kesempatan kali ini saya ingin menceritakan proses pembuatan herbarium
Perlu diketahui bahwa herbarium merupakan tempat penyimpanan tanaman yang
telah diawetkan dengan cara dikeringkan. Herbarium ini berguna sebagai data asli
dari suatu tanaman yang telah diidentifikasi. Bisa disebut museumnya tanaman lah.
Tapi tanaman-tanaman yang terdapat di herbarium tidak selalu kuno dan selalu up to
date.
Pertama, tentunya kita perlu alat dan bahan. Semua ini terdiri dari:
1. Gunting stek
2. Etiket gantung
3. Kertas Koran
4. Sasak kayu
5. Kantong plastik
6. Alkohol 70%
Proses pertama kali pembuatan herbarium adalah pengambilan. Syarat-syarat dalam pengambilan
tanaman adalah tanaman harus lengkap. Lengkap disini adalah terdiri atas daun, bunga, dan
buah. Perlu diketahui bahwa bunga lebih penting daripada buah, karena dari bunga kita dapat
mengidentifikasi lebih baik didukung dengan data seperti jumlah mahkota, adanya
putik/benangsari, dll.
Dalam pengambilan terdapat pula yang disebut antisipasi. Antisipasi dilakukan ketika tanaman
yang ingin kita identifikasi tidak terdapat bunga atau buah. Maka yang kita lakukan adalah
mengambil batang tanaman tersebut (ingat! Pemotongan batang berbentuk miring untuk
menghindari penimbunan air hujan dan embun). dari pucuk daun kita dapat mengetahui rumpun
atau suku dari tanaman tersebut.
Setelah bahan diambil, kita memasang etiket gantung (kertas bertali) untuk memberi data pada
tanaman yang terdiri atas: nama (insial), tanggal pengambilan, dan nomor. Kita mengisi nomor
pada data tersebut berurutan apabila dilakukan di hari, tanggal dan bulan yang sama. Apabila kita
melakukan pengambilan keesokan harinya, makan no. mulai diurut dari awal kembali.
Proses kedua yaitu pengovenan . Sebelum kita meng-oven daun/data yang kita miliki, kita harus
mempersiapkan alat-alat proses pengovenan yaitu sasak kayu yang teridi atas kayu, lembaran
logam, kardus dan kertas koran. Perlu diketahui bahwa alur-alur yang terdapat dalam kertas
kardus harus sama dengan alur pada lembaran logam. Kemudian bahan-bahan tersebut disusun
sedemikian rupa dan kita taruh daun yang kita miliki di dalam kertas koran. Setelah ditumpuk
kembali, sasak kayu kemudian diikat dengan tali tahan panas. Dalam satu sasak bisa memuat
lebih dari satu spesimen atau data.
Suhu dalam pengovenan mencapai 70 derajat Celcius dan dilakukan selama 2 hari. Apabila daun
yang diidentifikasi besar dan tebal, maka bisa mencapai 3 hari.
Ingat! Ketinggian alas permukaan koran ketika sudah ditumpuk harus sama antara daun dan
batang untuk menghindari ketidaksamaan waktu pengeringan.
Setelah itu, kita masuk pada proses pengeplakan. Setelah daun kering, maka seluruh daun
tersebut ditaruh di atas kertas dan ujung-ujung daun ditempel dengan selotip. Pada batang
digunakan benang untuk mengikat agar tidak jatuh. Setelah proses pengeplakan selesai maka
disimpan di lemari yang didesain khusus anti-serangga. Suhu seharusnya adalah 20 derajat
Celcius, dengan tidak menutup kemungkinan bahwa suhu diluar itu tidak apa-apa. Untuk
spesimen dalam freezer, biasanya digunakan suhu 20 derajat Celcius.
Dalam lemari herbarium ini, banyak ditemukan tanaman-tanaman yang diawetkan sejak tahun
1800 hingga 1900-an. Pada masa itu pengawetan dilakukan dengan menggunakan cairan kimia
sublimat. Namun sekarang telah dilarang penggunaanya karena dianggap berbahaya.
Sekian ulasan saya tentang herbarium, semoga dapat menambah wawasan kita semua tentang
botani yang harus kita lindungi hingga akhir zaman.

0 Cara menghilangkan stress dengan mudah

Cara menghilangkan stress dengan mudah :

cara menghilangkan stress cara mengatasi stress
cara menghilangkan stress - cara mengatasi stress dengan mudah
  1. Perbanyaklah berdzikir dan berdoa, memohonlah kepada-Nya agar diberikan jalan keluar terbaik dari masalah yang kita hadapi. Memintalah kepada-Nya  dengan segala kerendahan hati karena Tuhanlah sebaik-baiknya pemberi jalan keluar
  2. Milikilah pandangan positif terhadap diri anda dan berupaya menahan diri dari pikiran negatif sehingga akan membantu untuk berpikir jernih dan objektif  dalam mengambil keputusan dan bergaullah dengan orang-orang yang berfikir positif
  3. Istirahat yang cukup jangan sampai ada kekurangan tidur karena denga tidur yang cukup akan membantu Anda merasa segar dan menjadi produktif terhadap pekerjaan Anda dan tanggung jawab. Ini akan membantu membersihkan pikiran dan objektif  dalam menganalisa sebuah masalah.
  4. Cobalah untuk relaksasi dengan melakukan hobby anda seperti mendengar musik, menonton film, membaca, melukis, bercanda dengan teman-teman dan apapun yang dapat membantu menenangkan anda dan memberi suasana hati yang kondusif.
  5. Cobalah untuk berbagi pemikiran dengan orang-orang yang anda percayai (curhat gitu lho) yang netral dalam melihat permasalahan sehingga anda dapat mendapatkan saran, nasehat yang orisinil tanpa tanpa dipengaruhi ego dan kepentingan
  6. Rendah hatilah dan jujurlah pada diri anda sendiri agar anda dapat dengan mudah melihat kesalahan yang telah anda lakukan sehingga dapat mengevaluasi diri untuk mengambil langkah yang lebih baik dari sebelumnya.
  7. Jika anda terpaksa berada dalam kondisi yang dapat membuat anda emosi dan marah sebaiknya anda diam, mengatur nafas daripada anda berbicara dalam keadaan emosi. Ingat .. Kondisi emosi akan membuat lidah bergerak lebih cepat dari otak sehingga memungkinkan anda berbicara diluar kontrol dan menambah masalah-masalah baru disekitar anda yang pada akhirnya akan menambah beban stress anda.
  8. Nih yang terakhir dan paling mudah bikin hidupmu lebih hidup tanpa harus mengganggu kehidupan orang lain apalagi sampai merugikan yang lainnya.
*** semoga cara mengatasi stress / cara menghilangkan stress ini bermanfaat.